Hi gun kali ini kita akan membahas tentanng virus ransomware, virus ransomware adalah mimpi buruk bagi pengguna
komputer di seluruh dunia. Sejauh ini, ransomware adalah jenis virus yang
masih sulit untuk dijinakkan dan tidak bisa dihindari, bayangkan tiap kali kalian buka komputer atau laptop terus muncul pesan komputer tidak dapat di akses,apabila ingin di akses silahkan kirim uang ke rekening ini. Wah pasti kesel kan sobat.Namun, kamu dapat mengambil beberapa tindakan untuk melindungi diri sendiri. Dikutip dari
Tech Viral,
opsi pencegahan merupakan metode terbaik untuk mengatasi serangan ransomware. Simak ya!
Cara Mengatasi Virus Ransomware
1. Back Up Data
Banyak korban yang
membayar uang tebusan untuk dapat 'membuka' komputer mereka lagi. Keputusan mereka ini membuat ransomware menjadi salah satu modus serangan
cyber yang paling menguntungkan.
Itu sebabnya
back up data adalah salah satu pertahanan terbaik untuk menangkis serangan ransomware. Dalam kasus ini, back up data berarti segalanya.
2. Back Up Online dan Offline
Back
up data tidak akan membantu jika kamu tidak melakukannya dengan benar.
Karena terkadang serangan ransomware juga bisa mengincar sistem
penyimpanan back up.
Untuk itu, kamu bisa melakukan back up dua arah yakni
offline dan
online. Misalnya, kamu dapat
back ke server lokal. Pastikan mereka offline dan tidak terhubung ke sistem desktop, sehingga mereka tidak rentan terhadap serangan.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan ke
hard disk ekstrenal. Sementara, untuk penyimpanan online kamu bisa mengandalkan layanan
cloud storage seperti
Google Drive atau OneDrive.
3. Jangan Buka Email Sembarangan
Foto: LifeWire.com
Mencegah serangan ransomware juga dibutuhkan kewaspadaan, salah satunya adalah
jangan membuka email sembarangan. Ya, hacker telah menemukan bahwa email adalah cara yang bagus untuk menginfeksi target.
Hacker akan membuat
alamat email palsu dan mengirim email
yang terlihat seperti perusahaan atau pemerintah, sesuatu yang kamu
sukai, atau mengirim sebagai seseorang yang kamu kenal. Dengan begitu
kamu akan merasa seolah-olah itu perlu untuk dibuka.
4. Jangan Download Software Sembarangan
Software yang kamu unduh di internet juga merupakan sumber penyebaran virus Ransomware, terutama untuk software gratis atau bajakan.
Mungkin saja program tersebut datang dengan beberapa fitur tambahan yang diinginkan, salah satunya virus ransomware.
Bagaimana pun, sulit untuk menyangkal keberadaan software bajakan. Tapi, dengan adanya software bajakan, tidak sedikit yang
menderita kerugian. Dengan demikian sebenarnya lebih baik mengeluarkan uang untuk membeli software original. Semua kembali lagi kepada kamu.
5. Update OS dan Software Terbaru
Foto: DigitalTrends.com
Selain untuk menikmati berbagai fitur baru,
update OS juga membawa perbaikan keamanan penting secara rutin. Pun demikian versi software.
Karena
seiring waktu, pada suatu sistem pasti bakal ditemukan celah keamanan.
Hakcer bisa saja mengeksploitasi keretananan tersebut untuk melancarkan serangan seperti dengan menyusupkan ransomware.
Jadi, pastikan kamu sudah menggunakan sistem operasi dan software versi terbaru.
Kesimpulan
Ransomware memang merupakan virus yang dianggap
sangat mengancam dalam satu tahun terakhir. Alasannya,
malware ini dapat
mematikan dan melumpuhkan perangkat,
kemudian akan menampilkan peringatan yang menyebutkan komputer korban
tak bisa diakses. Karenanya, kamu harus membayar sejumlah uang agar bisa
mengakses perangkatnya kembali.
Memang tak cukup menggunakan antivirus
(untuk memblokir ransomware). Tidak ada yang 100 persen efektif. Tapi,
kamu juga tetap harus menginstal antivirus, baik yang gratis maupun
berbayar
untuk pencegahan. Bagaimana pendapat kamu?
Jalantikus.com